Gadis Nomor 21/XXX/6 – 15 Agustus 2002

Duit 9000 buat beli majalah ini dulu mungkin bisa buat beli D’Crepes topping daging kali, ya, atau ongkos angkot beberapa hari, atau buku diary baru di supermarket dekat sekolah.

Gadis edisi ini berguna buat yang pengin tahu apa saja yang terjadi setelah terpilih menjadi finalis Gadis Sampul pada 2002, mulai dari hari-hari karantina sampai malam pengumuman pemenang.

Di samping itu, ada juga berhalaman-halaman laporan acara Gadis Smart Camp 2002 di Pantai Anyer. Pesertanya ada 52 orang. Ada beberapa di antaranya yang sudah mengenakan jilbab.

Kalau menjadi Gadis Sampul bukan mimpi masa remajamu, dan kamu juga tidak hendak bikin cerita dengan tokoh model remaja, majalah ini tetap bisa berguna untuk bahan bikin kolase. Kalau ide menjadi seniman kolase tetap tidak menarik hatimu, yah, majalah ini tetap bisa berguna sebagai sedekah kepada siapa kek yang sekiranya memerlukan atau lebih dapat memanfaatkannya. Emang loak, misalnya.

Paling tidak, majalah ini bisa jadi sarana time travel ke dunia remaja 2000-an :v

.

Ada halaman khusus Kotex. Tahu kan, itu tuh merek pembalut. Kotex mendorong gadis-gadis buat membuka aib alias pengalaman memalukan mereka saat lagi haid dengan iming-iming Rp 200 ribu. Pengalaman-pengalaman tersebut kemudian disajikan di majalah ini yang dimanfaatkan Kotex buat mempromosikan produknya. Tanggapan Kotex untuk setiap pengalaman intinya adalah: “Makanya pakai Kotex biar enggak bocor gitu lo.” Tapi justru karena gadis-gadis enggak pakai Kotex makanya mereka bisa punya pengalaman memalukan itu untuk dibagikan sehingga Kotex dapat menarik keuntungan :v

Program bernama KOTEX SAFETY ZONE ini juga diadakan di radio-radio, di antaranya yang saya pernah dengar yaitu di Ninetyniners yang dibawakan oleh penyiar kondangnya pada waktu itu yang adalah Akay.

Sampai kini media terus memancing gadis-gadis untuk membuka aibnya, malah semakin menggila saja.

Anyway, saya pernah sih menggunakan Kotex sebelum ada teman yang mempromosikan Whisper yang menurut saya memang lebih aman. Dulu saya sempat suka Kotex karena ada zona birunya itu. Lucu aja gitu.

.

CATATAN:

FESYEN

Jam tangan Baby-G

T-shirt dengan ruffles

Rambut rasta

Rambut kribo

Nevada Matahari

bra (Rp 22.900) + panties (Rp 10.900) salur pink

panties 3 in 1 – Box (Rp 25.900) dengan motif:

tulisan “Love”, salur merah-hitam, gambar bintang

tulisan “Superstar”, “Cutie Pie”, “Sweetie” dengan gambar hati merah tua

ELEKTRONIK

Nokia 3350

MP3 player Philips

Boom Box Philips

PDA Casio

JVC Mega Pixel Digital Video Camera

Gitar Fender Stratocaster

KOSAKATA GAUL

Highlight, bukan uban.”

Tari poco-poco

“hedon”

“oke deh”

 “cemen”

“funky”

CEMILAN

Sosro Fruit Tea: blackcurrant, lychee, melon, mix fruits, lemon, apple, guava, strawberry, orange

TONTONAN

Lilo & Stitch

Scooby Doo (live action)

Man in Black 2

Endless Love

Shaolin Soccer

Meteor Garden

All About Eve

Lavender

Winter Sonata 1 & 2

Sinetron Opera SMU Minggu pukul 20 di RCTI, Tamara B. sebagai Ibu Guru Sonya

LAIN-LAIN

Pameran Lukisan Anak-anak Indonesia Jepang (halaman 105)

Peserta dari TK – SLTP

Kriteria penilaian:

  • Ekspresi lukisan
  • Orisinal
  • Keunikan
  • Inovatif
  • Semangat bermain

Piagam untuk semua peserta

Piala untuk pemenang

.

(Catatan ini ditulis sambil mendengarkan album In Blue The Corrs di YouTube.)

Leave a comment